The Influence of Motivation, Incentives, and Work Discipline  on Employee Performance in the Finance Department  of Bandung Adventist Hospital

Filippus Cahyo Setyawan; Freddy Johanis Rumambi; Sri Sundari; Marisi Pakpahan; Bambang Rismadi

doi:10.61132/digitalinnovation.v2i1.143

Authors

Filippus Cahyo Setyawan Asmi Institute of Business and Multi Media
Freddy Johanis Rumambi Asmi Institute of Business and Multi Media
Sri Sundari Asmi Institute of Business and Multi Media
Marisi Pakpahan Asmi Institute of Business and Multi Media
Bambang Rismadi Asmi Institute of Business and Multi Media

DOI:

https://doi.org/10.61132/digitalinnovation.v2i1.143

Keywords:

Motivation, Incentives, Work Discipline, Employee Performance.

Abstract

This study aims to analyze the influence of motivation, incentives, and work discipline on employee performance in the Finance Department of Bandung Adventist Hospital. The method used is multiple linear regression analysis to determine the relationship between independent variables (motivation, incentives, and work discipline) and the dependent variable (employee performance). The analysis results indicate that motivation has a significant and positive effect on employee performance, with a regression coefficient of 0.326 and a significance level of 0.009, supporting the hypothesis that motivation plays an important role in enhancing employee productivity and commitment. Conversely, the incentive and work discipline variables show a negative and non-significant effect on performance, with coefficients of -0.162 and -0.208, respectively. This suggests that the current incentive and work discipline practices are not fully effective or do not meet employee expectations. Simultaneously, the three independent variables have a significant effect on employee performance, with the F-test showing a significance level of 0.009. This study recommends that management prioritize motivation improvement through training programs, rewards, and the development of a supportive work environment. Additionally, it is essential to evaluate the incentive system and adopt a more flexible disciplinary approach to align with employee needs and expectations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Wahab Sya’rani. (2018). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja aparatur terhadap kinerja aparatur pada kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan. 105(3), 129–133. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id

Andriani, Y. (2015). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 12(2).

Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik tenaga kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic motivation and self-determination in human behavior. Springer Science & Business Media.

Fitriani. (2011). Insentif non-finansial dalam meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. [Nama Jurnal/Tesis/Disertasi], Institusi Pendidikan.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. N. (2012). Basic econometrics (5th ed.). McGraw-Hill Education.

Hadi, S. (2015). Metodologi penelitian. Andi Offset.

Hartono. (2010). Disiplin kerja di sektor pendidikan: Peran guru dan staf administrasi. [Nama Jurnal/Tesis/Disertasi], Institusi Pendidikan.

Hasibuan, M. S. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia (Edisi revisi). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasnah, F., & Asyari, D. P. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di rumah sakit: Systematic review. JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa, 1(1), 89–97. https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jkj

Heru Priyanto. (2010). Faktor budaya lokal dan motivasi karyawan di Indonesia. [Nama Jurnal/Tesis/Disertasi], Institusi Pendidikan.

Herzberg, F. (1968). One more time: How do you motivate employees? Harvard Business Review.

Judiarni. (2023). Penelitian dengan regresi dan analisis multivariat. Penerbit Andi.

Kanungo, R. N. (1982). Work alienation: An integrative approach. Human Relations, 35(4), 361–376.

Kartika, R. (2019). Analisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 21(2).

Kurniawan. (2014). Motivasi intrinsik dan ekstrinsik serta hubungannya dengan disiplin kerja karyawan. [Nama Jurnal/Tesis/Disertasi], Institusi Pendidikan.

Manajemen, J. I., & Added, E. V. (2023). Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Ekonomi | JIMBE. https://malaqbipublisher.com/index.php/JIMBE, 1(4), 285–292.

Nasir, A., et al. (2023). Analisis pengaruh faktor motivator dan faktor hygiene terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai faktor mediasi. 9(2021012001), 356–363.

Nugroho, T. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 23(3).

Pratiwi, D. (2016). Insentif dan kinerja karyawan di rumah sakit. Jurnal Ilmu Administrasi Kesehatan, 18(1).

Putri, N. M., Rahmawati, N., & Hwihanus, H. (2024). Penerapan disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indomarco Prismatama Cabang Manyar Rejo. 2(2). https://doi.org/10.59246/muqaddimah.v2i2.704

Rivai, V. (2020). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik. Jakarta: Rajawali Pers.

Rizki, A. (2023). Hubungan disiplin kerja dengan kinerja di sektor kesehatan. Jurnal Riset Kesehatan Indonesia, 26(3).

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2009). Organizational behavior. Pearson Prentice Hall.

Rumambi, F. J. (2020). Dampak insentif terhadap kinerja karyawan di sektor jasa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 78–85.

Rumambi, F. J. (2020). Pengaruh motivasi, komunikasi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Sains Teknologi dan Lingkungan, 6(1), 10–21.

Rumambi, F. J., & Purnama, R. D. (2022). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Selatan pasca era pandemi COVID-19. JMBA - Jurnal Manajemen dan Bisnis Asmi, 8(2), 52–58.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78.

Santoso, S. (2012). Panduan lengkap SPSS versi 27. Penerbit Andi.

Setiawan, B. (2017). Hubungan antara motivasi dan insentif terhadap produktivitas. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 14(4).

Statistika, M. (2023). Metode analisis statistika. Penerbit UI.

Sugiyanto. (2019). Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 15(2), 125–135.

Sugiyono, D. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan tindakan.

Sugiyono, D. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suharto. (2009). Adaptasi teori kebutuhan hirarki Maslow dalam konteks budaya Indonesia. Universitas Gadjah Mada.

Sundari, S. (2019). Manajemen kinerja. Bogor: Universitas Pertahanan.

Sundari, S. (2021). Pengaruh kompensasi, disiplin kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Shinko Plantech Banten. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.47080/jmb.v4i01.1875

Utami, S. (2020). Pengaruh insentif dan disiplin kerja terhadap kinerja. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, 22(1).

Wahyudi. (2012). Insentif berbasis produktivitas di industri manufaktur Indonesia. [Nama Jurnal/Tesis/Disertasi], Institusi Pendidikan.

Zukirman. (2020). Ekonomi dan bisnis dengan SPSS. Penerbit Mitra Wacana Media.